Malaysia Menangis 2-0 Atas Tuan Rumah Thailand
BANGKOK - Juara bertahan Malaysia gagal mempertahankan
mahkota juaranya di ajang Piala AFF 212. Skuad Harimau Malaya
tersingkir usai dipecundangi tuan rumah Thailand 2-0 pada leg kedua
semifinal, Kamis (13/12/2012).
Gantian menjamu Malaysia di
Stadion Suphachalasai Stadium, Thailand langsung mengambil inisiatif
serangan. Berbagai tekanan terus dilancarkan Thailand, meski tanpa
didampingi sang pelatih Winfried Schafer yang harus menjalani sanksi.
Ancaman pertama skuad Gajah Putih datang di menit ke-9. Wing back, Theerathon Bunmathan, melepaskan tendangan bebas keras, namun sayang masih tipis di atas mistar.
Peluang emas pertama bagi Thailand didapat pada menit ke-21. Piyaphon Bantao menyisir sisi kiri pertahanan Malaysia dan mengirim umpan silang ke kotak penalti. Sayangnya, Datsakorn Thonglao yang berada di muka gawang gagal melepaskan tembakan dengan sempurna.
Tekanan demi tekanan terus dilancarkan pemain Thailand, dan memaksa Malaysia hanya sibuk bertahan, dan sesekali melakukan serangan balik cepat.
Kans mencetak gol kembali dimiliki Thailand lewat Teerasil Dangda pada menit ke-30. Menyambut umpan terobosan, Dangda yang lepas dari jebakan offside melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti, namun bola hanya tipis di sisi gawang Mohd Farizal.
Jelang turun minum, laga berlangsung keras. Mohamed Fadhli Mohd Shas dan Thonglao terlibat duel udara dan berujung bentrokan antara kedua pemain. Wasit awalnya memberikan kartu kuning untuk keduanya, namun karena Fadhli dinilai melakukan protes yang berlebihan, kartu merah pun diberikan.
Skor 0-0 menutup paruh pertama di mana Malaysia harus melakoni 45 menit kedua dengan 10 pemain.
Di
interval kedua, Thailand masih terus mendominasi jalannya pertandingan.
Berbagai tekanan terus dilancarkan pemain-pemain Gajah Putih, sementara
itu Malaysia bermain lebih menunggu, dan melakukan counter attack lewat
umpan-umpan lambung.
Terus digempur, pertahanan Malaysia akhirnya bobol juga. Gelandang Malaysia, Amar Bin Rohidan melakukan kesalahan fatal, ketika kontrol bolanya di lapangan tengah tidak lengket.
Teerasil Dangda sukses merebut bola dan dengan kecepatannya menggiring bola ke kotak penalti. Dengan tenang, mesin gol andalan Thailand ini menundukkan Farizal dalam situasi satu lawan satu.
Unggul 1-0, Thailand yang belum merasa aman lantaran hanya imbang 1-1 pada leg pertama di Kuala Lumpur, terus mempertahankan pola ofensif. Alhasil, enam menit berselang mereka sukses menggandakan keunggulan.
Berawal dari situasi bola mati, tendangan bebas Jakkraphan Pornsai masih mampu ditepis Farizal. Sialnya, bola muntah jatuh di kaki Bunmathan yang langsung melepaskan tembakan dari jarak dekat untuk membawa Thailand unggul 2-0.
Tertinggal dua gol, Malaysia masih berupaya keras mengejar defisit dua gol. Sayang, skema bola-bola lambung yang diperagakan anak asuh K.Rajagobal tidak cukup mampu membongkar rapatnya pertahanan Thailand.
Justru, Thailand yang seakan tidak puas dengan dua gol. Keunggulan pemain dimanfaatkan dengan baik para pemain Thailand untuk mendominasi laga dan menciptakan sejumlah peluang-peluang berbahaya. Sayang, dari sekian banyak peluang, Thailand gagal menambah keunggulan. Hingga laga usai skor 2-0 tidak berubah.
Dengan hasil ini, Thailand sukses menciptakan partai ulangan final 2007 dengan menghadapi Singapura di partai puncak. Duel ini juga akan jadi pembuktian kedua tim sebagai penguasa Asia Tenggara. Maklum, saat ini baik Thailand maupun Singapura sama-sama mengoleksi tiga trofi juara (terbanyak).
Susunan Pemain:
Thailand: 1.Kawin Thamsatchanan, 2.Panupong Wongsa, 3.Theerathon Bunmathan, 4.Chonlatit Jantakam, 7.Datsakorn Thonglao, 10.Teerasil Dangda, 11.Anucha Kitpongsri, 12.Adul Lahso, 16.Jakkraphan Pornsai, 19. Phichitpong Choeichiu, 21.Piyaphon Bantao
Malaysia: 1.Mohd Farizal, 2.Mahalli Bin Jasuli, 5.Mohd Bunyamin Umar, 7.Mohamad Aidil Zafuan, 8.Safiq Bin Rahim, 9.Norshahrul Talaha, 12.Amar Bin Rohidan, 16.Kunanlan Subramaniam, 17.Azammudin Mohd Akil, 23.Baddrol Bin Bakthiar, 27. Mohamed Fadhli Mohd Shas (acf)
Gantian menjamu Malaysia di
Stadion Suphachalasai Stadium, Thailand langsung mengambil inisiatif
serangan. Berbagai tekanan terus dilancarkan Thailand, meski tanpa
didampingi sang pelatih Winfried Schafer yang harus menjalani sanksi.Ancaman pertama skuad Gajah Putih datang di menit ke-9. Wing back, Theerathon Bunmathan, melepaskan tendangan bebas keras, namun sayang masih tipis di atas mistar.
Peluang emas pertama bagi Thailand didapat pada menit ke-21. Piyaphon Bantao menyisir sisi kiri pertahanan Malaysia dan mengirim umpan silang ke kotak penalti. Sayangnya, Datsakorn Thonglao yang berada di muka gawang gagal melepaskan tembakan dengan sempurna.
Tekanan demi tekanan terus dilancarkan pemain Thailand, dan memaksa Malaysia hanya sibuk bertahan, dan sesekali melakukan serangan balik cepat.
Kans mencetak gol kembali dimiliki Thailand lewat Teerasil Dangda pada menit ke-30. Menyambut umpan terobosan, Dangda yang lepas dari jebakan offside melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti, namun bola hanya tipis di sisi gawang Mohd Farizal.
Jelang turun minum, laga berlangsung keras. Mohamed Fadhli Mohd Shas dan Thonglao terlibat duel udara dan berujung bentrokan antara kedua pemain. Wasit awalnya memberikan kartu kuning untuk keduanya, namun karena Fadhli dinilai melakukan protes yang berlebihan, kartu merah pun diberikan.
Skor 0-0 menutup paruh pertama di mana Malaysia harus melakoni 45 menit kedua dengan 10 pemain.
Di
interval kedua, Thailand masih terus mendominasi jalannya pertandingan.
Berbagai tekanan terus dilancarkan pemain-pemain Gajah Putih, sementara
itu Malaysia bermain lebih menunggu, dan melakukan counter attack lewat
umpan-umpan lambung.Terus digempur, pertahanan Malaysia akhirnya bobol juga. Gelandang Malaysia, Amar Bin Rohidan melakukan kesalahan fatal, ketika kontrol bolanya di lapangan tengah tidak lengket.
Teerasil Dangda sukses merebut bola dan dengan kecepatannya menggiring bola ke kotak penalti. Dengan tenang, mesin gol andalan Thailand ini menundukkan Farizal dalam situasi satu lawan satu.
Unggul 1-0, Thailand yang belum merasa aman lantaran hanya imbang 1-1 pada leg pertama di Kuala Lumpur, terus mempertahankan pola ofensif. Alhasil, enam menit berselang mereka sukses menggandakan keunggulan.
Berawal dari situasi bola mati, tendangan bebas Jakkraphan Pornsai masih mampu ditepis Farizal. Sialnya, bola muntah jatuh di kaki Bunmathan yang langsung melepaskan tembakan dari jarak dekat untuk membawa Thailand unggul 2-0.
Tertinggal dua gol, Malaysia masih berupaya keras mengejar defisit dua gol. Sayang, skema bola-bola lambung yang diperagakan anak asuh K.Rajagobal tidak cukup mampu membongkar rapatnya pertahanan Thailand.
Justru, Thailand yang seakan tidak puas dengan dua gol. Keunggulan pemain dimanfaatkan dengan baik para pemain Thailand untuk mendominasi laga dan menciptakan sejumlah peluang-peluang berbahaya. Sayang, dari sekian banyak peluang, Thailand gagal menambah keunggulan. Hingga laga usai skor 2-0 tidak berubah.
Dengan hasil ini, Thailand sukses menciptakan partai ulangan final 2007 dengan menghadapi Singapura di partai puncak. Duel ini juga akan jadi pembuktian kedua tim sebagai penguasa Asia Tenggara. Maklum, saat ini baik Thailand maupun Singapura sama-sama mengoleksi tiga trofi juara (terbanyak).
Susunan Pemain:
Thailand: 1.Kawin Thamsatchanan, 2.Panupong Wongsa, 3.Theerathon Bunmathan, 4.Chonlatit Jantakam, 7.Datsakorn Thonglao, 10.Teerasil Dangda, 11.Anucha Kitpongsri, 12.Adul Lahso, 16.Jakkraphan Pornsai, 19. Phichitpong Choeichiu, 21.Piyaphon Bantao
Malaysia: 1.Mohd Farizal, 2.Mahalli Bin Jasuli, 5.Mohd Bunyamin Umar, 7.Mohamad Aidil Zafuan, 8.Safiq Bin Rahim, 9.Norshahrul Talaha, 12.Amar Bin Rohidan, 16.Kunanlan Subramaniam, 17.Azammudin Mohd Akil, 23.Baddrol Bin Bakthiar, 27. Mohamed Fadhli Mohd Shas (acf)
