Tampilkan postingan dengan label Motivation. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivation. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 Januari 2013

Oom Wiliam Pendiri Astra Internasional -Tbk

Bermodalkan Semangat yang Tinggi dan Rp 2,5 Juta dengan 4 Karyawan Oom Wiliam Memdirikan Astra

Jakarta - Meski sudah wafat lebih dari dua tahun silam, namun sosok William Soeryadjaya masih memiliki pamor hingga hari ini. Hal ini terlihat dari puluhan pengusaha yang hadir dalam acara peluncuran buku 'Man of Honor: Kehidupan, Semangat, dan Kearifan William Soeryadjaya' di Jakarta, Kamis (20/12) sore.

Peluncuran buku biografi tersebut dilakukan bertepatan dengan hari kelahiran pendiri group usaha PT Astra International Tbk tersebut. Semasa hidupnya, sosok taipan yang juga akrab disapa dengan panggilan Om Willem ini dikenal dermawan dan bersahaja.

Bagi keluarga besar PT Astra International Tbk, Om Willem meninggalkan kesan mendalam. Meski sejak 1992 tidak lagi memiliki saham di grup usaha itu, posisi pria kelahiran Majalengka, 20 Desember 1922 ini  tetap tak tergantikan.
William Soeryadjaya meninggal dunia pada 2 April 2010 lalu di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Jasadnya dimakamkan di Pemakanan San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. William mendirikan Astra pada 1957. Dia juga menjabat Presiden Direktur PT Siwani Kahuripan dan PT Griya Nusantara Pratama, serta menjadi Komisaris Seroja Investments Limited.

PT Astra International Tbk (ASII) kini menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang banyak memiliki anak usaha. Keberadaan Astra tak terlepas peran pendirinya yaitu William Soeryadjaya. 

Astra yang hingga semester III-2012 lalu mencetak laba Rp 14,7 triliun, ternyata modal awalnya hanya Rp 2,5 juta saat didirikan 20 Februari 1957. Dalam buku 'Man of Honor Kehidupan, Semangat dan dan Kearifan William Soeryadjaya' disebutkan, pada waktu pendirian tersebut, Astra hanya bermodal 2.500 saham.

Berdirinya Astra merupakan salah satu titik tonggak Oom William sebagai seorang pengusaha. Sebelumnya ia kerap jatuh bangun dan gagal menggeluti usaha berdagang, bahkan tertipu dengan mitra bisnisnya sendiri.

Melalui adiknya Tjia Kian Tie, Oom Wiliam dan Lim Peng Hong (teman sekolah Kian Tie) bergabung dengan membeli perusahaan kecil yang tak aktif berbasis ekspor-impor, lokasi kantornya di Jalan Sabang No 36 A, Jakarta. William dan para mitranya langsung mengganti perusahaan tersebut menjadi Astra. Nama Astra ini berasal dari mitologi Yunani yang artinya dewi terakhir yang terbang ke langit, dan menjadi bintang terang.

Sebagai pengusaha yang visioner, Oom William menambahkan kata 'International'. Pada waktu itu William ada keinginan agar perusahaan barunya ini bisa berkiprah secara global. Ia pun ingin memberi kesan perusahaanya sebagai perseroan yang berbobot, walaupun pada awalnya Astra di Jalan Sabang ini hanya memiliki beberapa karyawan.

"Padahal karyawannya baru empat orang. tertetak di sebuah toko yang sempit, yang kadang kebanjiran bila musim hujan," jelas buku Man of Honor. Sedangkan Kian Tie, mengusulkan agar ada simbol perusahaan yang mewakili nama perusahaan yang cukup mentereng tersebut. Maka muncullah logo bola dunia, sebagai logo perusahaan mereka.
AMAZING

Keahlian Besar Dimulai Dari Kebiasaan yang Terlatih

Keahlian Tidaklah Datang Begitu Saja, Kecuali Dimulai dengan Kebiasaan yang Terlatih 

Di Tiongkok pada zaman dahulu kala, hidup seorang panglima perang yang terkenal karena memiliki keahlian memanah yang tiada tandingannya. Suatu hari, sang panglima ingin memperlihatkan keahliannya memanah kepada rakyat. Lalu diperintahkan kepada prajurit bawahannya agar menyiapkan papan sasaran serta 100 buah anak panah.

Setelah semuanya siap, kemudian Sang Panglima memasuki lapangan dengan penuh percaya diri, lengkap dengan perangkat memanah di tangannya. Panglima mulai menarik busur dan melepas satu persatu anak panah itu ke arah sasaran. Rakyat bersorak sorai menyaksikan kehebatan anak panah yang tidak pernah melesat sasaran! Sungguh luar biasa! Seratus kali anak panah dilepas, 100 anak panah tepat mengenai sasaran.

Dengan wajah berseri-seri penuh kebanggaan, panglima berucap, "Rakyatku, lihatlah panglimamu! Saat ini, keahlian memanahku tidak ada tandingannya. Bagaimana pendapat kalian?" Di antara kata-kata pujian yang diucapkan oleh banyak orang, tiba-tiba seorang tua penjual minyak menyelutuk, "Panglima memang hebat ! Tetapi, itu hanya keahlian yang didapat dari kebiasaan yang terlatih."

Sontak panglima dan seluruh yang hadir memandang dengan tercengang dan bertanya-tanya, apa maksud perkataan orang tua penjual minyak itu. Tukang minyak menjawab, "Tunggu sebentar!" Sambil beranjak dari tempatnya, dia mengambil sebuah uang koin Tiongkok kuno yang berlubang di tengahnya. Koin itu diletakkan di atas mulut botol guci minyak yang kosong. Dengan penuh keyakinan, si penjual minyak mengambil gayung penuh berisi minyak, dan kemudian menuangkan dari atas melalui lubang kecil di tengah koin tadi sampai botol guci terisi penuh. Hebatnya, tidak ada setetes pun minyak yang mengenai permukaan koin tersebut!

Panglima dan rakyat tercengang. Merela bersorak sorai menyaksikan demonstrasi keahlian si penjual minyak. Dengan penuh kerendahan hati, tukang minyak membungkukkan badan menghormat di hadapan panglima sambil mengucapkan kalimat bijaknya, "Itu hanya keahlian yang didapat dari kebiasaan yang terlatih! Kebiasaan yang diulang terus menerus akan melahirkan keahlian."


==========================================================================================,
Dari cerita tadi, kita bisa mengambil satu hikmah yaitu: betapa luar biasanya kekuatan kebiasaan. Habit is power!

Hasil dari kebiasaan yang terlatih dapat membuat sesuatu yang sulit menjadi mudah dan apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Demikian pula, untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan, kita membutuhkan karakter sukses. Dan karakter sukses hanya bisa dibentuk melalui kebiasaan-kebiasaan seperti berpikir positif, antusias, optimis, disiplin, integritas, tanggung jawab, & lain sebagainya.

Mari kita siap melatih, memelihara, dan mengembangkan kebiasaan berpikir sukses dan bermental sukses secara berkesinambungan. Sehingga, karakter sukses yang telah terbentuk akan membawa kita pada puncak kesuksesan di setiap perjuangan kehidupan kita.

Sekali lagi: Kebiasaan yang diulang terus menerus, akan melahirkan keahlian!

Kamis, 27 Desember 2012

Teamwork

Synegetic Teamwork

Dalam mencapai kinerja yang baik, mutlak dibutuhkan sebuah tim yang baik. Dalam mengelola sebuah bisnis atau perusahaan, yang kita butuhkan adalah super team, bukan hanya superman setiap inidividu harus memberikan konstribusi positif untuk sebuah bisnis atau prusahaan yang dikelolanya. Dengan konstribusi positif itulah yang akan memantapkan sebuah bisnis atau prusahaan mencapai hasil yang luar biasa.
Solid
Teamwork yang solid

Teamwork bukanlah istilah asing lagi bagi kita. Teamwork merukan istilah yang sring kita dengar dan kita lakukan untuk menyelesaikan sebuah tugas yang tidak mungkin dapat kita selesaikan sendiri, maka teamwork adalah suatu solusi yang umum.

Dalam itelatur yang diajarkan sejak kita sekolah dasar, kita kerab dikenalkan dengan pribahasa indonesia yang mengatakan” ringan sama dijinjing, berat sama dipikul” atau kita juga sering mendengar jargon sejarah dizaman perjuangan “bersatu kita teguh”bercerai kita runtuh”. Bahkan negara kita memiliki semboyan “bhineka tugal ika”yang berarti”walaupun berbeda-beda”namun kita tetap satu. Semua itu merefleksikan semangat teamwork yang solid seperti pada gambar.

Selain beban semakin ringan, dengan teamwork hasil yang dicapai juga akan semakin optimal. Peran teamwork sangat besar konstribusinya dalam mencapai sebuah target dari sebuah organisasi. Dalam sebuah organisasi , tanpa adanya teamwork yang tangguh, selain membuka peluang kegagalan, hasilnya tidak maksimal seperti yang diharapkan.”orang yang selalu berupaya menggabungkan upaya nereka sendiri dengan usaha orang lain untuk mencapai keberhasilan terbesar mereka” ( Stephen Covey).

Teamwork tidak sama dengan team. Team adalah struktural bersifat dalam organisasi. Menurut difinisi umum, team merukan sekumpulan individu yang berkerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Kumpulan individu ini harus memiliki mekanisme dan aturan kerja yang jelas. Di dalamnya dapat di koordinasikan dan perusdur harus disepakati oleh setiap anggota team, hal ini berguna juga untuk mengharmoniskan sebuah team, dan itu teamwork. Teamwork merupakan lebih kesuatu budaya, sikap, perasaan, sistem dan penampilan. Oleh sebab itu suatu team yang tidak memiliki teamwork hanyalah sekedar nama. Bisnis atau perusahaan dapat dibangun puluhan team tetapi belum tentu biasa dibangun atau memiliki sebuah teamwork.

Team bukanlah sebuak kata melaikan mengandung sebuah akronimuntuk suatu kebennaran yang dahsya ; yang merefleksiksn “Together Everyone Archieve More” artinya “ bersama – sama stiap orang mencapai lebih. Konsep team maknanya terletak pada eksperisi kata yang kita sebut dengan SINERGI, berasal dari Kata Yunani Sunerguos, artinya “berkerja sama” ; dari sun (bersama) dan Ergon (bekerja)

Sebuah senergi berti intaraksi dari dua individu atau lebih atau kekuatan kombinasi tenaga mereka yang melibihi tenaga individu mereka peribadi. Dengan demikian senergi merukan daya kerja team yang menyatukan tenaga peribadi individu, untuk menutup keterbatasan individu, supaya sasaran yang lebih banyak dan lebih besar yang dicapai. Dengan bekerja dalam sebuah team kita sanggup menghadapi dan memecahkan persoalan-persoalan kita. Kerja team tidaklah menenggelamkan kekuatan individu tetapi mengangkat mereka.

Peran teamwork dlam membangun sebuah bisnis, layaknya membangun sebuah rumah. Membangun rumah yang kokoh diperlukan podasi bangun yang kokkoh dan tiang-tiang penyanggah yang tegak. Begitu juga dalam membangun sebuah bisnis, dibutuhkan visi yang kuat sebagai pondasi dasar, dan teamwork yang solid sebagai tiang penyangga untuk mencapai kesosesan bisnis yang telah ditargetkan.

Takbisa dipungkiri bila kebradaan teamwork memang sangat penting dalam membangun sebuah bisnis. Bahkan bisa dikatakan majutiknya sebuah bisnis atau perusahaan sangat dipengaruhi oleh teamwork yang ada didalamnya. Semakin solid team yang mendukung sebuah bisnis, maka semakin besarjuga peluang suksesyang dimiliki oleh sebuah bisnis atau perusahaan tersebut. Begitu juga sebaliknya, bila team didalamnya tidak solid dan bekerja sendiri-sendiri, bisa dipastikan bisnis tersebut tidak akan bertahan lama menghadapi persaingan dunia bisnis yang selalu meningkat setiap harinya.

Meskipun membangun teamwork merupakan langkah penting dalam membangun sebuah bisnis, namun untuk menciptakanya di tengah lingkungan kerja bukanlah perkara mudah. Unutk mewujudkan sinergi teamwork tidaklah semudah membalikan telapak tangan, karena menyatukan sifat dan karakter dari setiap individu yang berbeda menuju satu tujuan yang sma dalam suatu bisnis, sangat membutuhkan tenaga,strategi dan waktu tidak sebentar.

Jembatan yang paling kokoh dalam membangun teamwork adalah komunikasi, oelh sebab itu unutk mewujudkan sinergi teamwork kita memerlukan 7 sikap perilaku yang mesti dijalankan dengan konsisten:
  1. Mengutamakan kepentinagan organisasi.

    Sebagai bagian dari sebuah organisasi perusahaan, karyawan mutlak mendahulukan kepentingan organisasi ketimbang kepentingan peribadi. Maka semua orang yang terlibat dalam organisasi harus benar-benar memahami dan mengerti dengan baik visi dan misi serta tugas dan tanggung jawab yang dimiliki. Jika kondisi ini telaah terpenuhi, maka tujuan yang ingin dicapai akan semakin mudah direalisasika. Maka oleh sebab itu dalam hal ini keegoisan setiap peribadi harus dilebur menjadi semangat mencapai keberhasilan bersama.”oarang saling mengabungkan upaya mereka sendiri dengan usaha orang lain untuk mencapai keberhasilan terbesar mereka”. (Stephen Covey)
  2. Membangun komonikasi dan kesepahaman di internal maupun pihak eksternal.

    Jembatan paling kokoh dalam membentuk teamwork adalah komunikasi. Tampa komunikasi yang baik, keragaman setiap individu dalam organisasi tidak dapat terjembati dengan baik yang berakibat rapuhnya kerjasama dalam sebuah team. Dalam organisasi sangat penting untuk menekankan bahwa kita adalah satu kessatuan yang tidak terpisahkan. Ibarat sapu lidi jiaka bersatu maka akan memberkan manfaat yang besar”namun jika dipisah manfaat itu akan hhilang. Ketika ada yang sakit maka spontanitas semua yang terlibat dalam teamwork akan ikut merasakan dan berusaha menyembuhkannya.” Coming together is a beginning, staying together is progress, and working together is success” ( Hendry Pord ).
  3. Saling menghargai individu dan membina kerjasama.

    Sebagai makluk sosial, kebutuhan akan penghargaan dan saling berintraksi positif adalah menjadihal yang sangat mendasar. Rasa saling menghargai akan mendorong atau membentuk tingkahlaku positif dalan bekerja.intaraksi positif akan mendorong setiap individu bekerja  sepenuh hati dan penuh cinta. Sebagai mana dikemukakan oleh Karl Roger bahwa ”keadaan dimengerti secara mendalam dan menerima sepenuh hati akan menumbuhkan cinta” yang berefek positif dalam pembinaan kerjasama dalam sebuah organisasi. Untuk itu saling menghargai dan saling berbagi kepada rekan satu team dalam keadaan susah maupun senang akan, akan menumbuhkan rasa saling percaya dan rasa sling peduli serta kerjasama demi mewujudkan tujuan yang telah dicita-citakan. “yang paling menyenang tentang kerja sama team adalah bahwa Anda selalu memiliki orang lain disisi anda”(Margaret Carty). 
  4. Menjalin kerjasama yang fokus dan solusi.

    Siapapun yang terlibat dalam teamwork harus bersedia fokus pada tuan team. Setiap permasalahan yang timbul, setiap individu alam team itu juga harus berusaha seoptimal mungkin memberikan solusi pemecahannya.
  5. Menghargai perbedaan pendapat dan berkometmen dengan keputusan bersama.

    Team work adalah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan maka setiap orang yang berbeda dalam teamwork memiliki punsi dan peranan yang sangat vital dan penting. Jika muncul suatu pertentangan, perbedaan, dan perdebatan sema harus terlibata dalam peroses penyatuan tersebut. Oleh sebab itu setiap individu harus memiliki t5angung jawab yangsama, saling menghormati dan menghargai untuk mencapai keharmonisan dan tercipta team yang solid.
  6. Selau berkordinasi untukmelaksanakan rencana kerja.

    “Nex prosess is our customer “adalah perinsip yang harus dipegang dalam melaksakan rencana kerja. Tubuh organisasi yang memiliki beragam mesti menyelaraskan hasil kerjanya untuk menyungguhkan hasil terbaik menciptakan kemudahan untuk bagian yang lain.
  7. Saling mendukung dan memotivasi untuk meraih keberhasilan yang lebih tinggi. 

  8. Salah satu tantangan besar bagi magemen yang sering dihadapi adalah bagai mana ia dapat menggerakan anggotanya agara senantiasa mau dan bersedia mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk kepentingan organiasasi. Teameork tidak memerlukan orang-orang sama dalam hal pandangan, gaya, maupun cara sikap, jestru perbedaan dalam suatu teamwork merupakan energi yang membuat teamwork tersebut menjadi keratif dan hidup. Disitulah dituntut saling mendukung dan motivasi antar semua tim yang ada di dalamnya.” A positive attitude bringh strengs, energy adn anitiative” Remez Ssson.
 AMAZING

Article